Cara budidaya maggot bsf
Ini pedoman atau cara budidaya satu minggu kedepan bila anda memulai budidaya dari telur bsf.
- Siapkan sepuluh gram telur bsf, anda bisa membelinya dibanyak tempat
- Siapkan alas untuk telur bsf, bisa dari saringan santan dibalik, atau bahan-bahan lain, tissue juga bisa.
- Siapkan box ukuran duapuluh kali tigapuluh centimeter tinggi duabelas-an centimeter
- Siapkan pelet ikan duaratuslimapuluh gram (bisa juga nasi-nasi bekas, atau buah-buah, atau roti bekas)
- Air secukupnya.
- Kain atau jaring penutup wadah bila diperlukan
- Dedak kering secukupnya.
| Yuk lanjut praktek
- Isi box dengan pelet ikan, lalu campur dengan air biasa sampai pelet membubur, bisa juga dengan bahan lain, misal buah-buah, nasi-nasi bekas, intinya dibuat bubur.
- Ketebalan pakan ini kurang lebih satu centimeter, jangan terlalu tebal.
- Letakkan alas telur dari saringan santan yang dibalik (bisa juga pake alas daun pisang, intinya membatasi agar telur tidak basah, tidak menempel langsung dipakan)
- Letakkan telur merata tipis, jangan menumpuk di atas saringan santan yang dibalik, atau diatas daun pisang.
- Untuk menghindari lalat ijo datang bertelur, box bisa ditutup kain atau jaring.
- Telur hari pertama warna putih krem, telur hari kedua coklat lalu coklat tua dan basah, telur hari ke 3 menetas, tersisa kulit telur yg kering. Bisa juga menetasnya mundur bila cuaca dingin.
- Setelah menetas larva akan turun sendiri kearah bau pakan.
- Setelah menetas buka kain atau jaring penutup box.
| Yang perlu diperhatikan
- Kalo larva kabur naik dinding wadah, taburi pinggirpinggirnya pakan dengan dedak kering.
- Kalo larva bsf bercampur larva lalat ijo, biarkan saja, nanti larva lalat ijo akan hilang sendiri
- Kalo pelet mengering dan keras, beri air saja sampai basah.
- Kalo pelet berjamur, beri air saja jamurnya, nanti juga akan dimakan maggot.
Proses ini selama lima sampai tujuh hari. Ciri-ciri proses ini berhasil, larva terlihat sehat-sehat, media hitam gembur mirip tanah halus.
Siap pindah ke biopond pembesaran.