Metode satu kali pakan sampai panen dengan pakan nasi bekas basah.
Persiapan pemindahan larva maggot usia tujuh hari dari box penetasan ke biopond pembesaran.
| Alat dan bahan
- Bibit larva usia tujuh hari (didalam box isi larva dan medianya) asal dari sepuluh gram telur bsf
- Kotak pembesaran ukuran dua kali satu meter tinggi minimal lima belas cm
- Siapkan Pakan maggot contoh kali ini adalah nasi-nasi bekas basah sebanyak enam puluh kilogram
| Proses kerja
- Tebar nasi-nasi bekas basah sebanyak enam puluh kilogram langsung dikotak pembesaran
- Tebar media dan larva maggot dari box penetasan merata diatas pakan nasi-nasi bekas tersebut
- Selesai menunggu sampai pakan nasi habis dan media mengering ( proses tujuh sampai sebelas hari)
- Panen dan timbang maggotnya
Itulah yg disebut metode satu kali pakan sampai panen. Metode ini bisa diterapkan kalo jenis pakannya cocok, tidak semua jenis pakan cocok dengan metode ini.
- Kendala yang akan ditemui
- Nasi mengering/berjamur - segera basahi beri air biasa
- Hari pertama dan kedua kemungkinan akan ada lalat jenis lain yg datang, hari selanjutnya aman
- Bau adalah hari pertama, yaitu bau dari nasi-nasi tersebut, setelah satu hari bau akan diredam oleh maggot
+ Keuntungan metode ini
- Sangat efisien hemat waktu dan tenaga
- Maggot akan terlihat penuh dibiopond memasuki hari ke empat, jadi terlihat lebih menarik untuk di show bila ada tamu berkunjung
- Kita bisa urus ternak lain tanpa terlalu sibuk mengurusi maggot saja
- Media akan kering dengan sendirinya tanpa perlu mencampur dedak dll
- Panen lebih mudah
- Maggot lebih sehat
- Kasgot bisa dipanen